Menu

Mode Gelap
Semarak Kemerdekaan, 1.000 Bendera Merah Putih Berkibar di Jalanan Pesawaran Kadin Lampung Ungkap Peluang Strategis Pasca Misi Dagang Jatim-Lampung 2025 Himpunan Majelis Taklim (HTM) Gelar Pengajian Rutin, Ajak Umat Bangun Karakter Mulia Kejari dan Forkopimda Pesawaran Perkuat Sinergi dalam Rakor Tim PAKEM Antisipasi Penyimpangan Aliran Kepercayaan dan Radikalisme Bupati Pesawaran Perintahkan Langkah Cepat dan Terkoordinasi Tangani Sejumlah Bencana Alam Kebakaran Melanda Rumah Warga di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran

Hukum & Kriminal

Puluhan Emak-Emak Desak Pemerintah Tangani Kasus Bullying di SMPN 19 Pesawaran

badge-check


					Puluhan Emak-Emak Desak Pemerintah Tangani Kasus Bullying di SMPN 19 Pesawaran Perbesar

Pesawaran,KABARUNIEX.COM — Puluhan emak-emak menggelar aksi damai di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Aksi ini merupakan bentuk protes dan keprihatinan atas dugaan perundungan yang dialami Gibran, siswa kelas 8 SMP Negeri 19 Pesawaran.

Para peserta aksi yang menamakan diri Emak-Emak Peduli Pendidikan Pesawaran ini membawa aspirasi sebagai orang tua, menuntut pemerintah hadir dan bertindak nyata dalam melindungi anak-anak dari kekerasan di lingkungan sekolah. Selasa (22/7/2025).

Koordinator aksi, Weni Oktasari, menyampaikan bahwa aksi ini adalah bentuk dukungan moral kepada Gibran sekaligus bentuk desakan kepada pemerintah agar segera mengambil langkah nyata.

“Sebelumnya kami sudah dua kali bertemu pihak Dinas Pendidikan. Kami sudah sampaikan bahwa Gibran harus didampingi dan difasilitasi agar kembali sekolah. Tapi sampai hari ini belum ada solusi dari pihak dinas maupun sekolah,” ujar Weni.

Ia menambahkan, kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk keprihatinan, tetapi juga sebagai suara dari para ibu dan orang tua di Pesawaran yang ingin memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan pendidikan yang aman dan bebas dari perundungan.

“Kita semua tahu, masyarakat Indonesia tengah berduka atas kasus seorang siswa SMA di Garut yang meninggal dunia karena tidak tahan dibully. Jangan sampai hal serupa terjadi di Pesawaran. Gibran hingga saat ini masih belum kembali sekolah karena menjadi korban bullying,” lanjutnya.

Dalam momentum menjelang Hari Anak Nasional, para ibu ini berharap pemerintah benar-benar serius menangani isu perlindungan anak.

“Kami minta semua pihak, terutama pemerintah daerah, agar tidak abai. Anak-anak adalah masa depan kita, dan mereka berhak tumbuh di lingkungan yang sehat dan penuh kasih sayang,” pungkas Weni.

Usai menyampaikan orasi, perwakilan emak emak kemudian diterima oleh pihak Dinas Pendidikan untuk berdialog. Aksi kemudian ditutup dengan pembubaran massa secara tertib. (*/pan)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Semarak Kemerdekaan, 1.000 Bendera Merah Putih Berkibar di Jalanan Pesawaran

11 Agustus 2025 - 16:13 WIB

Kadin Lampung Ungkap Peluang Strategis Pasca Misi Dagang Jatim-Lampung 2025

8 Agustus 2025 - 18:42 WIB

Himpunan Majelis Taklim (HTM) Gelar Pengajian Rutin, Ajak Umat Bangun Karakter Mulia

4 Agustus 2025 - 18:09 WIB

Kejari dan Forkopimda Pesawaran Perkuat Sinergi dalam Rakor Tim PAKEM Antisipasi Penyimpangan Aliran Kepercayaan dan Radikalisme

31 Juli 2025 - 18:05 WIB

Bupati Pesawaran Perintahkan Langkah Cepat dan Terkoordinasi Tangani Sejumlah Bencana Alam

31 Juli 2025 - 12:47 WIB

Trending di Daerah