Bandar Lampung, Kabaruniex.com – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung menyatakan bahwa banyak peluang strategis yang bisa dikembangkan dengan Jawa Timur, menyusul suksesnya Misi Dagang Jatim–Lampung 2025 yang digelar di Bandar Lampung. Acara yang mempertemukan 153 pelaku usaha ini, 100 dari Lampung dan 53 dari Jawa Timur, menghasilkan transaksi fantastis senilai Rp1,055 triliun, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.
Wakil Ketua Umum Kadin Lampung Bidang Industri dan Perdagangan, Munir Abdul Haris, mengungkapkan bahwa pertemuan bisnis ini tidak hanya berfokus pada transaksi jual-beli. “Banyak peluang kemitraan yang bisa dikembangkan, mulai dari sektor pertanian, kelautan dan perikanan, industri kreatif, hingga penyediaan bahan baku industri,” kata Munir pada Jumat (8/8/2025).
Menurutnya, penggabungan kekuatan dua provinsi akan memperkuat rantai pasok dalam negeri dan menekan biaya logistik. Lampung memiliki komoditas unggulan seperti rajungan, karet lump, udang, arang batok, vaname, dan jagung. Di sisi lain, Jawa Timur menawarkan produk seperti rokok, kopi, gula merah, seafood, DOC & Pullet, sapi, benih tanaman, arang batok, dan mesin las.
Munir juga mengapresiasi rencana investasi dari Kediri, Jawa Timur, untuk membangun pabrik gula merah di Lampung. Pabrik ini ditargetkan beroperasi pada 2026. “Ini akan mempercepat proses hilirisasi produk pertanian kita dan membuka banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat Lampung,” tutup Munir.(Sola).