TEL AVIV, (KABARUNIEX) – Tanggal 20 Juni 2025, Iran melancarkan serangan rudal ke beberapa kota di Israel, termasuk Beersheba, Haifa, Bat Yam, dan Petah Tikva. Serangan ini menyebabkan kerusakan signifikan di daerah pemukiman, lokasi industri, dan sebuah rumah sakit.
Menurut laporan, sedikitnya 24 warga sipil tewas dalam serangan ini. Kebakaran terjadi di dekat taman teknologi di Beersheba, menambah kerusakan yang sudah terjadi.
Serangan ini meningkatkan ketegangan antara Iran dan Israel, dan memicu reaksi internasional. Pihak berwenang Israel sedang melakukan evaluasi kerusakan dan korban jiwa.
Laporan awal menunjukkan bahwa rudal-rudal tersebut menghantam daerah pemukiman, lokasi industri, dan sebuah rumah sakit. Kerugian material dilaporkan meluas, dengan foto-foto yang beredar menunjukkan bangunan-bangunan yang rusak parah dan puing-puing berserakan. Di Beersheba, kebakaran besar dilaporkan terjadi di dekat taman teknologi, menambah kekhawatiran akan dampak ekonomi jangka panjang dari serangan ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran mengenai motif di balik serangan ini. Namun, insiden ini diperkirakan akan semakin meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah yang sudah memanas.
Pemerintah Israel belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai respons mereka terhadap serangan ini. Namun, diperkirakan akan ada tanggapan tegas dari pihak Israel dalam waktu dekat. Komunitas internasional menyerukan semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut.
Situasi di wilayah tersebut masih sangat genting, dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan situasi. (Red)