kabaruiex.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menargetkan tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2 miliar dari gelaran Bandar Lampung Expo 2025 yang akan berlangsung di Gedung Graha Mandala pada 12-19 Juli mendatang.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-343 Kota Bandar Lampung dan diharapkan tak hanya menjadi ajang promosi potensi daerah, namun juga mampu mendongkrak kontribusi PAD secara signifikan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengatakan pihaknya optimis capaian PAD dari ajang ini bisa melampaui target minimal yang ditetapkan.
“Target kita dalam kegiatan Bandar Lampung Expo dapat menambah pemasukan PAD minimal Rp 1 miliar. Tapi kita optimis bisa tembus Rp 2 miliar,” kata Wilson, Sabtu (14/6).
Bandar Lampung Expo tahun ini akan menampung sekitar 100 tenan UMKM dan pelaku usaha lokal yang diberi ruang untuk berjualan dan mempromosikan produknya.
“Jumlah tenan sudah kita ukur, kurang lebih bisa menampung 100 lapak. Ini akan jadi momen ekonomi rakyat bergerak,” ujarnya.
Selain expo, Pemkot juga menyiapkan sejumlah agenda pendukung, mulai dari kegiatan seremonial, karnaval, hingga hiburan rakyat. Rangkaian kegiatan akan dimulai dengan upacara peringatan dan tabur bunga di makam pahlawan pada 17 Juli, serta jalan sehat pada 29 Juni 2025.
“Rapat teknis sudah kita lakukan. Semua agenda disusun agar dapat menggugah partisipasi masyarakat, sekaligus menggerakkan sektor ekonomi,” tambah Wilson.
Bandar Lampung Expo 2025 juga akan dimeriahkan penampilan grup musik seperti Batas Senja dan Kipas Tua, sebagai bagian dari upaya menarik minat pengunjung sekaligus memperluas potensi transaksi ekonomi di lokasi acara.