Menu

Mode Gelap
Semarak Kemerdekaan, 1.000 Bendera Merah Putih Berkibar di Jalanan Pesawaran Kadin Lampung Ungkap Peluang Strategis Pasca Misi Dagang Jatim-Lampung 2025 Himpunan Majelis Taklim (HTM) Gelar Pengajian Rutin, Ajak Umat Bangun Karakter Mulia Kejari dan Forkopimda Pesawaran Perkuat Sinergi dalam Rakor Tim PAKEM Antisipasi Penyimpangan Aliran Kepercayaan dan Radikalisme Bupati Pesawaran Perintahkan Langkah Cepat dan Terkoordinasi Tangani Sejumlah Bencana Alam Kebakaran Melanda Rumah Warga di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran

Hukum & Kriminal

Kejari dan Forkopimda Pesawaran Perkuat Sinergi dalam Rakor Tim PAKEM Antisipasi Penyimpangan Aliran Kepercayaan dan Radikalisme

badge-check


					Kejari dan Forkopimda Pesawaran Perkuat Sinergi dalam Rakor Tim PAKEM Antisipasi Penyimpangan Aliran Kepercayaan dan Radikalisme Perbesar

Pesawaran, KABARUNIEX.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pesawaran bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pesawaran menggelar Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM). Rapat ini merupakan upaya serius dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mengantisipasi potensi penyimpangan aliran kepercayaan dan radikalisme di wilayah Kabupaten Pesawaran.

 

Rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari TNI, Polres, Kementerian Agama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kesbangpol, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hingga Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menjadi platform penting untuk menyoroti beberapa kelompok dan aliran kepercayaan yang sedang dalam pemantauan. Penekanan utama diberikan pada pentingnya deteksi dini dan langkah preventif untuk menjaga stabilitas sosial dan keutuhan ideologi bangsa. Kamis, 31 Juli 2025.

 

Bahaya Paham Menyimpang dan Pemantauan Aliran Kepercayaan

 

Ketua MUI Pesawaran, KH. Ahmad Rusdi Ubaidillah Abror, dalam kesempatan tersebut memaparkan secara gamblang terkait bahaya paham-paham yang disinyalir menyimpang yang ada di Kabupaten Pesawaran.

 

Sementara itu, Polres Pesawaran melalui Kanit Kamneg melaporkan bahwa aliran kepercayaan Anugerah Keagungan Ilahi (AKI) yang sebelumnya aktif di wilayah Taman Sari saat ini telah vakum. Meskipun demikian, pihak kepolisian tetap melakukan pemantauan secara berkala. Selain itu, Polres juga mencatat adanya aktivitas paham Ahmadiyah di Dusun Ikatan Saudara serta aliran kepercayaan Sapto Darmo yang berkembang di Desa Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng. Terkait hal ini, Polres mengimbau seluruh pihak untuk bersama-sama menyikapi potensi bahaya paham Khilafatul Muslimin yang dinilai dapat merusak stabilitas ideologi bangsa.

 

Dari unsur TNI, Kapten Siswoko menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan bersama di tengah masyarakat guna menghindari terjadinya penyimpangan pemahaman keagamaan dan sosial.

 

Upaya Deteksi Dini dan Harmonisasi Umat Beragama

 

Drs. Paiman, S.Ag, selaku perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) Pesawaran, menyampaikan bahwa pihaknya terus meningkatkan deteksi dini terhadap potensi radikalisme. Dalam rangka menjaga harmoni antarumat beragama, Kemenag juga telah membentuk Kampung Moderasi Beragama di Desa Ponco Kresno sebagai proyek percontohan untuk menciptakan kesejukan dan toleransi dalam kehidupan masyarakat.

 

FKUB Pesawaran, melalui Yusuf Ansori, memberikan apresiasi kepada Kejari yang telah menginisiasi rapat ini sebagai langkah nyata pengawasan terhadap aliran kepercayaan. FKUB sendiri berkomitmen untuk terus membina dan melakukan sosialisasi antarumat beragama guna mencegah potensi konflik dan gesekan sosial.

 

Kewaspadaan Terhadap Kelompok Tertentu dan Isu LGBT

 

Bapak Syams dari Kesbangpol menyampaikan kekhawatirannya terhadap aktivitas kelompok tertentu yang dipimpin oleh seseorang bernama Juriyanto di wilayah Padang Cermin, berdasarkan informasi dari warga Rejo Agung, Tegineneng.

 

Dukungan juga datang dari MUI Pesawaran, diwakili oleh Suhandi selaku Ketua Komisi Pengkajian merangkap Kepala KUA Marga Punduh, yang membenarkan adanya aktivitas kelompok Khilafatul Muslimin di wilayah Pesawaran. Namun demikian, ia memastikan kelompok ini tidak berkembang secara signifikan dan tetap dalam pemantauan.

 

Dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Hengki menyatakan bahwa segala hal terkait aliran kepercayaan menjadi bagian dari Kemendikbud, dan di Pesawaran sudah ada unit khusus yang membidanginya.

 

Kepala Kejaksaan Negeri Pesawaran dalam arahannya turut menegaskan bahwa permasalahan LGBT merupakan penyakit sosial serius yang perlu diwaspadai karena telah menyasar tidak hanya masyarakat umum tetapi juga kalangan ASN.

 

Tindak Lanjut Pemantauan dan Pengawasan

 

Terkait Ahmadiyah, Kejari menegaskan bahwa paham ini telah dilarang melalui SKB Bersama, namun demikian tetap perlu diwaspadai agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

 

Untuk kelompok Khilafatul Muslimin, Kejari menyampaikan bahwa laporan dan hasil pemantauan akan dilaporkan secara berjenjang hingga ke Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung. Sedangkan untuk aliran Sapto Darmo, pihaknya akan melakukan pemantauan intensif, dan bila ditemukan penyimpangan maka akan dikaji ulang dengan melibatkan MUI sebagai lembaga keagamaan resmi.

 

Rapat PAKEM ini menjadi langkah konkret dalam mempererat kolaborasi antarinstansi demi menciptakan kondusivitas sosial, mencegah radikalisme, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kabupaten Pesawaran.(pejer)

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Semarak Kemerdekaan, 1.000 Bendera Merah Putih Berkibar di Jalanan Pesawaran

11 Agustus 2025 - 16:13 WIB

Kadin Lampung Ungkap Peluang Strategis Pasca Misi Dagang Jatim-Lampung 2025

8 Agustus 2025 - 18:42 WIB

Himpunan Majelis Taklim (HTM) Gelar Pengajian Rutin, Ajak Umat Bangun Karakter Mulia

4 Agustus 2025 - 18:09 WIB

Bupati Pesawaran Perintahkan Langkah Cepat dan Terkoordinasi Tangani Sejumlah Bencana Alam

31 Juli 2025 - 12:47 WIB

Kebakaran Melanda Rumah Warga di Desa Bagelen Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran

30 Juli 2025 - 22:20 WIB

Trending di Headline